Penyebab penyakit darah tinggi yang harus di ketahui untuk menhindari resiko dari penyakit yang berbahaya ini. Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu
jenis penyakit populer dan tidak sedikit di kalangan masyarakat
Indonesia mengalami penyakit ini. Darah tinggi atau hipertensi ini dapat terjadi ketika tekanan
daah yang mengalir di dalam tubuh kita menjadi lebih tinggi dan diatas
tekanan darah normal yang dianjurkan. Biasanya, tekanan darah yang
norwal yang wajar pada manusia adalah berkisar pada angka 100 – 140 mmHg
untuk kisaran sistoliknya, dan 60 – 90 mmHg untuk kisaran diastoliknya.
Seseorang akan didiagnosa memiliki tekanan darah yang tinggi ketika
menunjukkan angka diatas 140/90.
Penyakit darah tinggi atau hipertensi, bukanlah jenis penyakit baru. Dalam jangka waktu dekat ini, hampir menjadi penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat di banding penyakit lainnya. Apa saja yang menjadi penyebab penyakit darah tinggi ?
- Pola makanPenyebab yang pertama yaitu pola makan. Kenapa demikian ? Setiap orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.
Makanan yang tinggi kandungan sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan tinggi sodium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.
Selain garam, batasi juga kecap asin yang Anda gunakan saat memasak di dapur. Contoh makanan yang bisa mengandung garam yang tinggi adalah roti, saus tomat, saus sambal, camilan kerupuk dan kacang yang telah dibumbui. - Faktor keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya. - Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat. - Gender
Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko. - Kurang gerak (Sedentary lifestyle)
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi. - Berat Badan Berlebihan
BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. - Minuman Beralkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat. - Stres
Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita. - Kondisi Penyakit Yang Lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.
Itulah sekilas tentang penyakit darah tinggi serta penyebab penyakit darah tinggi yang harus di ketahui. Untuk anda yang saat ini menderita darah tinggi, segeralah jaga pola makan yang paling utama dan dan pilih lah obat darah tinggi yang ampuh dan aman dari efek samping. Saya do'akan semoga lekas sembuh. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar